TIMES PALU, LAMONGAN – Stadion Surajaya menjadi saksi kemenangan Persela Lamongan setelah menundukkan PSS Sleman dengan skor tipis 2–1 dalam laga Pegadaian Championship 2025–2026, Sabtu, sore (25/10/2025).
Dalam yang berjalan menegangkan sejak menit awal, dua gol Persela dicetak oleh Jhon Edy Mena Perez pada menit ke-59 dan Muhammad Sadewa di menit ke 96, sedangkan satu gol balasan PSS Sleman dicetak Gustavo Henrique Barbosa Freire di menit 67.
Setelah pertandingan, Pelatih Caretaker Persela, Ragil Sudirman, mengungkapkan rasa syukur atas kemenangan ini. Ia menyebut semangat dan mental pemain menjadi kunci utama.
“Alhamdulillah, anak-anak semangat sekali. Dengan modal dari dua laga sebelumnya melawan Balikpapan dan Bandung, mental mereka makin kuat. Hasilnya, sore ini kita bisa meraih tiga poin,” ujar Ragil.
Ragil mengaku dalam masa singkat sebagai caretaker, ia berusaha menciptakan suasana tim yang lebih santai namun tetap fokus.
“Saya hanya ingin mereka main normal dan enjoy. Beberapa hari ini saya ubah suasananya supaya anak-anak lebih fresh, tidak tegang. Yang saya tekankan adalah mental bertanding,” tutur Ragil.
Sementara itu, pemain Persela, Muhammad Sadewa, yang turut mencetak gol penutup di menit tambahan, menyampaikan apresiasi kepada tim dan pelatih.
“Alhamdulillah, kita bisa menang di kandang. Ini bukan karena saya, tapi karena kerja keras seluruh tim dan pelatih yang selalu mendampingi,” ucapnya.
Dari kubu lawan, Pelatih PSS Sleman, Ansyari Lubis, menyampaikan permohonan maaf kepada suporter setelah menelan kekalahan pertama mereka musim ini.
“Mohon maaf kepada seluruh fans Sleman yang hari ini kita menderita kekalahan pertama ya. Tapi dari hasil ini kita akan evaluasi. Kedepannya kita akan memperbaiki diri lagi. Dari mulai permainan kita, ini menjadi, evaluasi tersendiri,” ujarnya.
Ansyari Lubis menilai di pertandingan ini laga berjalan menarik karena kedua tim sama-sama tampil terbuka. “Pertandingan tadi cukup menarik, karena Persela bermain dengan terbuka, kami juga terbuka. Hanya saja hasil akhirnya kami masih tertinggal dari Persela,” ucapnya.
Meski Ia juga mengakui keunggulan permainan Persela Lamongan. “Saya kira Persela cukup bagus pada hari ini. Cuma kami tadi kehilangan fokus di menit-menit akhir, itu yang kami sayangkan,” ujarnya.
Dengan tambahan tiga poin ini, Persela Lamongan merangsek naik peringkat 4 klasemen sementara Grup 2, dengan koleksi 13 poin. Sedangkan PSS tetap nangkring di peringkat pertama dengan koleksi 18 poin. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Persela Tumbangkan PSS Sleman, Pelatih Laskar Joko Tingkir: Mental Anak-Anak Luar Biasa
| Pewarta | : Moch Nuril Huda |
| Editor | : Faizal R Arief |