https://palu.times.co.id/
Pendidikan

PPI Italia Ajak Milenial untuk Mengapresiasi Kebudayaan Indonesia

Jumat, 15 Maret 2024 - 22:34
PPI Italia Ajak Milenial untuk Mengapresiasi Kebudayaan Indonesia Webinar "Interaksi Kebudayaan" yang digelar PPI Italia secara daring pada Sabtu, 9 Maret 2024. (FOTO: DOK PPI Italia)

TIMES PALU, ITALIA – Perhimpunan Pelajar Indonesia di Italia (PPI Italia) mengadakan webinar dengan tema Interaksi Kebudayaan secara daring pada Sabtu, 9 Maret 2024.

Acara ini merupakan upaya PPI Italia mendorong generasi muda untuk semakin memahami dan mencintai budaya Indonesia serta turut melestarikan budaya Indonesia sampai ke kancah internasional ucap Made Asri, pelajar tingkat magister Universita di Milano (Italia), yang juga selaku Ketua Departemen Peminatan (Seni dan Budaya) PPI Italia 2023/2024.

Beberapa narasumber terlibat dalam webinar ini menyampaikan pandangannya. Diantaranya salah seorang pelaku budaya dan juga seorang produser film di Indonesia, Mas Joened Agung.

Pada 2024 ini, Mas Joened, panggilan akrab Joened Agung, sukses memutar film dokumenter pencak silat yang dibuatnya di tahun 2023 untuk dipertontonkan di Belanda dan di tahun 2023 lalu dia juga melakukan beberapa kegiatan budaya di luar negeri, salah satunya konser Alunan Dawai Nusantara di Jerman yang menampilkan kolaborasi sasando dan kecapi suling di berbagai sekolah dan kota di Jerman yang mendapatkan apresiasi sangat bagus dari penonton di Jerman.

"Pemerintah Indonesia, melalui Dirjen Kebudayaan,Kemendikbudristek saat ini sedang gencar membantu budayawan dan seniman Indonesia untuk maju ke atas tingkat dunia, program tersebut dilaksanakan secara mandiri, ajukan proposal dan manfaatkanlah sebaik-baiknya", begitu pungkasnya.

Webinar.jpg

Narasumber selanjutnya, Darmawati, S.S selaku Ketua Tim Kerjasama, Hubungan Masyarakat dan Data, Sekretariat Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kemendikbudristek RI menyampaikan ragam warisan budaya dan kebijakan di Indonesia. Termasuk juga upaya pemanfaatan potensi budaya melalui pariwisata dan desa budaya dengan mengajak warga masyarakat tersebut untuk mengembangkan desanya menjadi desa berbasis kebudayaan.

Pemerintah sebagai fasilitator kebudayaan terus mendorong munculnya ruang-ruang interaksi budaya baik di dalam maupun luar negeri. Melalui platform Dana Indonesiana, pemerintah berupaya memfasilitasi berbagai kegiatan kebudayaan yang bisa diakses masyarakat secara online. Selain itu, beliau juga menambahkan bahwa Indonesia berpotensi besar untuk mengenalkan kebudayaan Indonesia melalui film.

R. Ahmad Ginanjar Purnawibawa selaku perwakilan pelajar yang sedang menempuh program doktoral pada bidang Arkeologi di Università Napoli L'Orientale (Italia) menyampaikan bagaimana cara kita sebagai diaspora untuk mengenalkan kebudayaan Indonesia terutama di Italia.

Ahmad Ginanjar menyampaikan berbagai warisan budaya Indonesia yang tersebar di berbagai museum di Italia. Beliau juga sempat menceritakan pengalamannya berkolaborasi dengan salah satu museum di Italia untuk memperbaiki papan informasi pada warisan budaya Indonesia yang sempat salah terepresentasikan.

“Objek-objek ini (di museum) memiliki peranan penting dan strategis sebagai representasi Indonesia yang ada di luar negeri. Karena objek-objek ini sangat mudah diakses oleh orang-orang yang berkunjung ke Italia” imbuhnya. Oleh karena itu, langkah awal yang bisa dilakukan adalah mendokumentasikan objek warisan budaya Indonesia yang ada di museum-museum di Italia lalu membagikannya via sosial media.

Kegiatan webinar ini dilakukan PPI Italia untuk meningkatkan kesadaran dan semangat kepada generasi muda untuk pentingnya mengapresiasi budaya Indonesia melalui berbagai media. Dimulai dari perilaku kecil kita untuk terus bangga dan memamerkan kebudayaan, generasi selanjutnya akan senantiasa untuk terus mengapresiasi dan mengikuti kebiasaan terdahulunya. (*)

Pewarta : Khodijah Siti
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Palu just now

Welcome to TIMES Palu

TIMES Palu is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.