TIMES PALU, PALU – Adanya Pandemi Covid 19 tak menyurutkan semangat atlet bulu tangkis di Sulteng. Buktinya dari 4 atlet yang mewakili Hapkido Sulteng, 2 di antaranya berhasil merebut medali perunggu pada Kejurnas Hapkido yang dilaksanakan secara online.
Dua atlet peraih perunggu tersebut adalah Andi Faiq Putra Bone, pelajar SMP Madani Palu dan Nazwa Trie Apriliana Ahmad dari SD Al Azhar Mandiri Palu. "Keduanya merebut perunggu di kelas Hyung (jurus)," kata Ketua Hapkido Sulteng, Rusman Ramli.
Rusman Ramli, mengapresiasi keberhasilan dua atletnya yang telah mengharumkan nama sekolah dan daerah. Rusman yang juga anggota DPRD Kota Palu ini menyambangi kedua sekolah asal atlet dan memberikan langsung medali serta sertifikat penghargaan kepada kedua kepala sekolah tersebut.
"Suatu penghargaan bagi Pengda Hapkido Sulteng bisa mengukir dan meraih 2 medali perunggu pada ajang Kejuaraan Nasional Online Terbuka Hapkido Indonesia 2020," kata Rusman.
Sementara itu, Imran Alatas, Sekretaris Hapkido Sulteng menyebutkan bahwa medali perunggu kali ini adalah kali keempat Hapkido Sulteng memboyong medali. "Sebelumnya di tahun 2017 saat pelaksanaan Kejurnas Hapkido ke-2 di Jogja, kita berhasil memboyong 1 medali perunggu," bebernya.
Selanjutnya di tahun 2018, Kejurnas Hapkido ke-3 yang berlangsung di Jakarta, berhasil membawa pulang medali perak, tahun 2019 dari Kejurnas ke-4 di Semarang, Hapkido Sulteng merebut 2 medali perunggu dan terakhir 2 medali perunggu dari Kejurnas yang dilaksanakan secara online.
Menurut Founder Hapkido Indonesia, Master Vincentius Yoyo Suryadi, kejuaraan ini merupakan yang pertama kali dilangsungkan secara online melalui aplikasi Zoom dan dipublikasikan via Youtube. (*)
Pewarta | : Syarifah Latowa |
Editor | : Ronny Wicaksono |