Berita

Tiba di Halim, Panglima TNI Langsung Pimpin Rapat Khusus Bahas Covid

Sabtu, 12 Juni 2021 - 20:10
Tiba di Halim, Panglima TNI Langsung Pimpin Rapat Khusus Bahas Covid Panglima TNI bersama Kapolri dan Kepala BNPB menggelar rapat khusus bahas Covid di Lanud Halim. (foto: Mabes TNI for TIMES Indonesia)

TIMES PALU, JAKARTA – Setelah keliling ke sejumlah daerah, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Kepala BNPB Letjen Ganip Warsito langsung menggelar rapat khusus. Rapat digelar begitu tiba di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta Sabtu (12/6/2021) sore. 

Panglima, Kapolri dan Kepala BNPB menerima laporan dari Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M.Fadil Imran dan Kapuskes TNI selaku Kepala Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Mayjen TNI Tugas Ratmono. 

panglima rapat khusus 2

Dalam rapat khusus itu, Panglima TNI menyampaikan penekanan kepada Pangdam Jaya, Kapolda Metro Jaya dan kepala Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet untuk mengantisipasi meningkatnya kasus positif Covid-19 di Ibu Kota Jakarta. 

Diungkapkan, beberapa hari terakhir RSD Wisma Atlet mengalami peningkatan pasien yang cukup signifikan. Panglima TNI pun memerintahkan agar ketiga pejabat tersebut memastikan kesiapan tempat tidur ruang perawatan, tenaga kesehatan, perlengkapan yang dibutuhkan, serta obat-obat yang tersedia dan dibutuhkan untuk perawatan pasien Covid-19. 

"Tingkatkan dan tegakkan fungsi Posko PPKM Skala Mikro di area service Kodam Jaya dan Polda Metro Jaya untuk memastikan disiplin protokol kesehatan dilaksanakan di tengah masyarakat. Kemudian juga pelaksanaan Testing dan Tracing untuk mencegah meluasnya penyebaran virus Covid-19," tegas Hadi.

Setiap petugas yang ada di lapangan, sambung Hadi, harus mengetahui tugasnya secara detail dengan memberi pemahaman yang baik. Harapannya, setiap petugas dapat melaksanakan tugasnya dengan optimal. Baik untuk menegakkan disiplin protokol kesehatan, tracing, pengawasan isolasi mandiri, pemantauan, dan distribusi logistik. 

"Laksanakan terus pemantauan kasus aktif, angka kematian, angka kesembuhan, BOR (Bed Occupancy Rate) ICU, dan BOR isolasi serta Laporkan data secara obyektif agar menjadi bahan evaluasi yang obyektif pula," ungkap Hadi. 

panglima rapat khusus 3

Jika data nyata di lapangan diketahui dengan detail, maka dapat segera mengambil kesimpulan yang tepat sehingga keputusan yang diambil juga akan tepat sasaran. Data yang obyektif tentu akan memungkinkan untuk mengambil langkah antisipasi dengan segera untuk mencegah terjadinya lonjakan kasus kembali. 

Di samping itu, sambung Panglima, treatment juga harus berjalan dengan baik. Misalnya, ketersediaan tempat tidur rumah sakit, tenaga kesehatan, alat kesehatan yang dibutuhkan, obat-obatan, serta tempat dan pelaksanaan isolasi mandiri.

"Tentunya itu semua harus selalu dievaluasi guna mengambil langkah perbaikan yang dibutuhkan," tegas Panglima TNI Hadi Tjahjanto. (*)

Pewarta :
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Palu just now

Welcome to TIMES Palu

TIMES Palu is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.